RSS

Hidayat Nur Wahid

05 Jan

Genre: Biographies & Memoirs
Author: Rulli Nasrullah, M.Si
Jumlah Halaman : 160 hal
Penerbit : Maximalis, SALAMADANI
isbn (13) : 978-979-16924-1-0
isbn (10) : 979-16924-1-6
Terbit Bulan : Desember 2007

Kalau ada pejabat tinggi yang mau tidur di lantai beralas tikar, dialah Ketua MPR RI Hidayat Nur Wahid (Majalah GATRA)

Hidayat Nur Wahid berpenampilan sederhana (Detik Online)

Tidak banyak pejabat publik seperti Hidayat Nur Wahid, yang memiliki keteguhan hati untuk tetap sederhana, setelah menjadi pejabat publik (Media Indonesia)

Pria berjenggot tipis ini setiap sepertiga akhir dari malam bangun untuk melaksanakan shalat tahajud dan akhirnya ditutup dengan melaksanakan shalat subuh secara berjemaah (Pikiran Rakyat)

Jumlah harta Hidayat terlihat kontras di antara deretan harta kekayaan para pejabat tinggi (Republika)

Gebrakan yang dibuat Ketua MPR Indonesia Hidayat Nur Wahid yang menolak mobil Volvo serta fasilitas hotel mewah perlu dicontoh (Pontianak Post)

Penampilannya sederhana, tutur katanya lembut dan memperlihatkan kalau beliau seorang akademisi tulen. Setiap mengungkapkan gagasan, selalu menyejukkan dan tidak berpihak (Dendi Irfan, Praktisi Perbukuan)

Pemimpin sederhana yang dirindu, namun terasa asing di politik indonesia yang penuh pamrih dan tebar pesona ini (Ira, Ibu Rumah Tangga)

Tokoh yg memiliki imej bersih di tengah suasana politik negeri yang “kotor” (Iqbal, Dosen HI Universitas Andalas)

Sebagai pejabat tinggi dia gak keliatan berubah dari sebelumnya, tidak ada perubahan gaya hidup dan sikap walaupun dia sudah jadi pejabat tinggi. Dalam setiap pendapatnya selalu tegas, bijak dan jauh dari emosional. Pejabat yang sholeh, tegas, bijak, tidak emosional dan merakyat, menjadi harapan bagi perubahan bangsa (Tia, Karyawati Swasta)

Tak pernah saya temukan beliau selain selalu membawa kesejukan dalam wajahnya (Dikdik Andhika Ramdhan, Programmer)

Seorang pemimpin yang agamis dan modern (Ovan Taufik, Design Grafis)

Sosok yang sangat disiplin dengan waktunya, Beliau hadir justru sebagai orang pertama setelah panitia.. Meski mempunyai seabrek kegiatan dengan level nasional bahkan internasional, tapi tetap menjadikan disiplin waktu sebagai prioritas dalam hidup beliau. (Nanang Tri Junianto, Network Engineer)

Sosok yang bersahaja dan sangat pantas menjadi pemimpin karena akhlaknya, kejujurannya, dan kecerdasannya. (Septina, Aktivis LSM)

HIDAYAT BACA BUKU KHO PING HO
Membaca buku adalah salah satu hobi Hidayat Nur Wahid. Sejak kecil, keluarga besarnya yang kebanyakan berprofesi sebagai guru, ia sudah membaca novel-novel silat Ko Ping Ho dan komik-komik Jawa.

Saat menuntut ilmu di Arab Saudi pun, kebiasaan membaca tidak bisa dihilangkan. Tak heran bila sepulangnya ke Indonesia Hidayat Nur Wahid membawa serta ratusan buku yang didapatnya selama menuntut ilmu tersebut. Di rumahnya, ada sekitar lima lemari besar penuh buku di ruang perpustakaan, baik yang berbahasa Arab maupun berbahasa Indonesia.

Selain membaca, ia juga memiliki hobi berolahraga. Sepak bola dan bukutangkis merupakan dua olahraga yang paling diminatinya. Kebiasaan ini tidak serta merta dilepaskannya saat menjabat sebagai Ketua MPR RI. Setiap Selasa pagi ia bermain bulutangkis bersama jamaah masjid Al Qalam Pondok Gede.

Menurut Hidayat Nur Wahid, dengan rutin berolahraga stamina kerja seseorang menjadi meningkat. Ia bahkan merasakan bila olahraga semakin penting ketika terjun mengurus partai politik. Karena, politik juga memerlukan stamina fisik yang prima.

“Olahraga itu bagian dari sunnah, yakni menjaga kesehatan fisik. Nabi saja tangguh dalam berkuda, memanah dan gulat,” kata Hidayat Nur Wahid.

 
5 Comments

Posted by on January 5, 2008 in Buku-ku

 

5 responses to “Hidayat Nur Wahid

  1. avis

    January 15, 2008 at 4:09 pm

    karena saya blm pernah baca bukunya, saya tunggu bukunya dulu ni kang. ntar saya kasih ulasan tgg bukunya. apa bener seprti yang kang arul ceritakan.hehehehe

    Like

     
  2. erik doly

    February 1, 2008 at 2:28 pm

    assalamualaikum..
    hidayat nur wahida adalah sosok yang sangat bersahaja.yang dengan penuh kesederhanan layak menjadi contoh bagi kami generasi muda saat ini.Beliau adalah sosok pemimpin yang layak bagi bangsa ini.semoga dengan membaca buku ini bisa menambah wawasan serta cakrawala berpikir saya tentang bangsa ini.keep istiqomah aja buat pak hisayat nur wahis.tak lupa saya turut berbelasungkawa atas meninggalnya istri beliau baru2 ini..
    semoga jalan dakwah di negeri ini kian terbuka dengantulisan-tulisan beliau..

    salam hangat Erik doly(mahasiswa Stttelkom bandung)

    Like

     
  3. faiz ur rasool sehrvi

    April 5, 2009 at 6:10 am

    sorry for=ood ,,,read good,,,for culture,,reaf culture and faces,,for black,,read black,,for cant ,read can

    Like

     
  4. faiz ur rasool sehrvi

    April 5, 2009 at 6:18 am

    nur my aim is i safe one muslim from ur nation and make her good muslimah ,,coz in ur country boy friend girl friend culture distroy ur islamic structure,and islamic values even indos majorty girl dont know thay cant marry nonmuslim man.i observe thousands indos muslimas love nonmuslims europions or westerns and loose there faith coz islam dont allow such type of marriges,why ur country no promoted with muslims countries,about indos womens marrages,as u know bater than me order of alquran and sunnah of holy prophets,coz muslimah cant allowed to marry a nonmuslim man, i hope hear positive from ur side allah hafiz aslamalakum wr wb wm faiz_sehrvi@yahoo.com

    Like

     
  5. kaloonk

    April 21, 2012 at 4:12 pm

    Begini contoh pemimpin yang AMANAH.

    Like

     

Leave a comment